Senin, 28 Juni 2010

Memohon Pada Kata

Memerankan nasib…
Tapi sambil bertopeng
Tetapi juga tak di belakang layar..
Tetapi juga harus dua peran dijalankan

Orang orang tidak harus tahu
Apakah sedang sakit ..apakah tidak sedang sakit
Orang orang tidak harus bertanya
Kenapa harus berperan lucu dengan tangisan
Kenapa harus terbahak bahak dalam irisan kesedihan

Yang pasti peran ini harus tetap dalam scenario
Yang pasti semua mata masih tetap berharap efisode ini tetap ada

Terbanting keperihan tak terelakan tak terniankan
terkoyak dalam titik nadir ke tidak mampuan tak pun bersua akhir
mengetuk keras keterbatasan tak terbukakan
mengiris…menyayat
mendekatkan kepiluan ……

sementara angin malam melambaikan kegundahan
dingin …sepi dan satir
pun langit membisikan kebisuan

ada pertengkaran dalam jiwa
mana yang harus di kedepankan
menerima atau lebih baik mempertanyakan
untuk selanjutnya menolak peran

Ibu mengajarkan diam dalam kegaduhan
Sembunyi dalam terang
Pun membiasakan tertawa dalam duka

Kepada kata aku curhat
Kepada pena ku titipkan pesan
Ku peluk Lembaran kertas seraya berbisik….
Tolong beritahu Tuhan ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar